Beijing Cari Jalan Keluar dari Krisis Likuiditas Pengembangan Properti, Saham BRPT hingga HEAL Menarik Dipantau
Beijing mencoba untuk memfokuskan kebijakan-kebijakannya dari investasi di bidang infrastruktur dan properti, para investor mencari indikasi-indikasi tentang bagaimana Beijing berencana untuk mengatasi krisis likuiditas di antara para pengembang dan sejauh mana para pembuat kebijakan berniat untuk mendukung pemerintah-pemerintah daerah yang sedang kesulitan.
"Saya rasa pasar mengharapkan sinyal-sinyal untuk lebih banyak langkah dukungan," kata Fred Neumann, kepala ekonom Asia di HSBC.
"Apakah akan ada lebih banyak stimulus fiskal yang akan datang? Apa pemikiran seputar pelonggaran moneter? Karena ada perasaan bahwa tanpa dukungan kebijakan lebih lanjut, ekonomi akan berjuang untuk mencapai 5 persen tahun depan secara organik."
Setelah kuartal pertama yang solid, kepercayaan investor dan konsumen telah goyah, karena tidak hanya properti tetapi juga pendapatan ekspor RRT telah mengecewakan.
Selanjutnya, Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini (06/12/2023) akan bergerak menguat terbatas dengan menguji level Resistance pada 7.172 dan Supportnya di level 7.010. Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini sebagai Swing Trade, yaitu BRPT, JSMR, HEAL, dan BRIS.
IHSG diprediksi menguat pada hari ini (06/12/2023) karena beberapa sentimen global dan regional yang terjadi, diantaranya yaitu, saham-saham Big Caps masih menjadi perhatian bagi pelaku pasar karena bobotnya sangat mendominasi pergerakan IHSG seperti kenaikan saham GOTO, AMMN, TLKM, hingga saham-saham perbankan pada hari kemarin.
Kemungkinan adanya berbagai issue yang akan melanda Indonesia dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar dalam menentukan keputusan investasi.
Selanjutnya, indeks regional serempak ditutup melemah seperti N225 yang turun -1,37%, lalu ada Hang Seng yang melemah -1,91%, dan ada Shanghai yang merosot sebesar -1,67%. Di sisi lain, indeks global ditutup bervariasi sehingga dapat menjadi sentimen yang cukup beragam untuk pergerakan IHSG hari ini.
Dari segi teknikal, IHSG terus kembali mencoba membentuk all time high lagi sejak tahun 2023, potensi kenaikan hingga Resistance selanjutnya ada pada level 7.172 - 7.200. Di sisi lain, indikator MACD masih dalam pergerakan yang Bullish dan candlestick IHSG menyisakan lower shadow yang cukup dalam dan menjadi indikasi bahwa Buyer cukup kuat dalam menggerakkan IHSG.
Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini:
Kami merekomendasikan swing saham BRPT pada harga 1050, dengan TP1 di 1080, TP2 di 1110, dan SL di 1020. Selanjutnya, ada JSMR di harga 4840, dengan TP1 di 4990, TP2 di 5100, dan SL di 4700. Kemudian, HEAL di harga 1495, dengan TP1 di 1550, TP2 di 1575, dan SL di 1455. Terakhir dari sektor perbankan syariah ada BRIS di harga 1715, dengan TP1 di 1765, TP2 di 1800, dan SL di 1665.