Dari sisi permintaan, kenaikan UMP dapat meningkatkan daya beli pekerja/buruh, sehingga dapat mendorong konsumsi rumah tangga, yang merupakan komponen terbesar dari produk domestik bruto (PDB).
Konsumsi rumah tangga berperan sebagai stabilisator perekonomian, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang menekan aktivitas ekonomi lainnya. Dengan demikian, kenaikan UMP dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Namun, kenaikan UMP juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi penawaran. Kenaikan UMP dapat meningkatkan biaya produksi bagi pengusaha, sehingga dapat menurunkan laba, investasi, dan lapangan kerja. Kenaikan UMP juga dapat menimbulkan tekanan inflasi, yang dapat menggerus daya beli masyarakat dan menurunkan daya saing ekspor. Selain itu, kenaikan UMP yang terlalu tinggi dapat menyebabkan distorsi pasar tenaga kerja, yang dapat mengurangi efisiensi alokasi sumber daya.
Selanjutnya, Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini (13/11/2023) akan bergerak menguat terbatas dengan menguji level Resistance terdekatnya pada 6.887 dan Supportnya di level 6.775. Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini sebagai Swing Trade, yaitu ESSA, MAPI, dan MAHA.
IHSG diprediksi menguat pada hari ini (13/11) karena beberapa sentimen global dan regional yang terjadi, diantaranya yaitu, US10Y Bond dari segi teknikal nya membentuk candle Hammer yang mengindikasikan kuat bahwa akan terjadi pembalikan arah trend dalam sebuah chart. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa jika US10Y mengalami penurunan, maka kemungkinan pergerakan indeks saham akan mengalami penguatan di Amerika.
Selanjutnya, investor sebenarnya masih dalam fase wait and see terhadap data utama dari Amerika Serikat terkait dampak kebijakan moneter yang diberlakukan di AS. Hal ini akan tercermin dari data inflasi AS yang akan dirilis pada hari selasa medatang (14/11). Di sisi lain, indek Wall Street ditutup menguat pada perdagangan jum'at lalu (10/11).
Dari segi teknikal, IHSG ditutup diatas MA 20 dan kemungkinan akan menjadi Support Dynamic IHSG pada hari ini. Sehingga, IHSG diprediksi akan bergerak rebound dari MA 20. Kemudian dari volume IHSG yang terpantau kecil dalam 2 hari perdagangan bursa yang lalu, ini mengindikasikan bahwa para pelaku pasar minim transaksi di akhir sisa minggu pertama November lalu. Dan kemungkinan, psikologis pasar akan mulai bergerak melakukan aksi transaksi seperti biasa di awal minggu ini.
Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini:
Kami merekomendasikan swing saham ESSA pada harga 600, dengan TP1 di 625, TP2 di 640, dan SL di 590. Selanjutnya, ada MAPI di harga 1685, dengan TP1 di 1755, TP2 di 1795, dan SL di 1650.
Terakhir, dari Fast Trade ada MAHA di harga 218, dengan TP1 di 226, TP2 di 230, dan SL di 212.