Trenasia

TIPS UMKM Indonesia: Segmentasi Pasar Agar Produk Tepat Sasaran (Part 2/9)

Adhitya Noviardi in kolom 17 Desember 2024 22:46 WIB 4 min read
Nampak pekerja tengah menyelesaikan pembuatan miniatur pesawat dan helikopter di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Minggu 12 Februari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

JAKARTA – Sebagai pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kita selalu dituntut update dengan perkembangan dunia usaha dan teknologi terbaru, jika tidak ingin ketinggalan dengan kompetitor yang terus bermunculan di industri serupa di Tanah Air. 

Pemahaman pemetaan usaha dengan cara menerapkan Analisa SWOT, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, menjadi dasar kita dalam menyusun rencana pengelolaan usaha ke depan.

Dengan memahami kelemahan, dan peluang, kita jadi paham, apa saja kekuatan usaha yang di rintis, baik dari sisi produk, layanan, maupun jaringan pemasaran. Apa saja yang harus dipertajam.

Namun demikian, ada yang lebih penting yang juga harus dikuasai oleh pelaku usaha UMKM di Indonesia. Namanya segmentasi pasar. Segmentasi ini menjadi sangat penting saat kita mau menguasai pasar dari produk maupun layanan kita di tengah hiruk pikuk kompetisi usaha.

Jangan sampai, UMKM tidak tepat sasaran bahkan berbiaya mahal. Contohnya, sekgemtasi pasar fokus untuk kelompok usia belia di bawah 15 tahun, akan tetapi aktivitas dan kegiatan promosi atau kampanye nya di sektor usia yang sudah matang. Atau, sasarannya adalah kaum urban atau perkotaan, namun, promosinya justru di daerah pinggiran dengan jaringan distribusi yang juga susah. Kondisi ini tentunya akan menjadikan program kita menjadi sia-sia berbiaya mahal, dan tidak tepat sasaran.

Lalu bagaimanakah caranya membangun segmentasi pasar tersebut, agar produk tersebut tepat sasaran.Yang pada akhirnya, UMKM akan melahirkan orang puas akan kualitas produk dan layanan, sehingga mereka dengan senang hati melakukan advokasi atas produk maupun layanan kita ke calon konsumen lain.

Ada beberapa cara dalam menyiapkan segmentasi pasar yang dapat dibagi ke dalam beberapa segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik dan preferensi pembeli terkait produk UMKM tersebut. 

Berikut langkah membuat segmentasi pasar produk UMKM:

1. Analisis Pasar

Pelaku usaha UMKM dapat melakukan analisis pasar yang komprehensif untuk memahami pelanggan potensial dan lingkungan bisnis. 

  • Tinjau kebutuhan dan preferensi pelanggan,
  • Tentukan pesaing
  • Bagaimana Tren pasar saat ini
  • Lihat Peluang yang ada.

2. Identifikasi Kategori Produk

Mari menentukan kategori produk UMKM Anda. Misalnya, jika ingin menjual produk makanan, pelaku usaha dapat memiliki kategori seperti makanan ringan, makanan sehat, atau makanan khas daerah,  kemudian jalankan dan fokuskan.

3. Karakteristik Demografis

Identifikasi karakteristik demografis pelanggan potensial. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan pekerjaan dapat membantu dalam membagi pasar menjadi segmen yang lebih terfokus.

4. Preferensi dan Gaya Hidup

Tinjau preferensi dan gaya hidup pelanggan terkait dengan produk Anda. Pertimbangkan minat, hobi, aktivitas sehari-hari, dan nilai-nilai yang relevan dengan produk UMKM Anda. Atau produk kita cocok untuk kegiatan yang ada hubungannya dengan rekreasi, atau gaya hidup sehat.

5. Keperluan dan Masalah

Identifikasi keperluan dan masalah yang dihadapi oleh pelanggan potensial yang dapat diatasi oleh produk Anda. Fokus pada segmen pasar yang memiliki kebutuhan yang sesuai dengan solusi yang ditawarkan oleh produk Anda.

6. Lokasi Geografis

Tinjau aspek geografis dalam segmentasi. Pertimbangkan lokasi geografis pelanggan potensial dan kekhasan regional yang dapat mempengaruhi preferensi dan permintaan produk Anda.

7. Penggunaan dan Kepercayaan Merek

Pertimbangkan pola penggunaan produk dan kepercayaan merek dalam segmentasi. Misalnya, beberapa segmen pasar mungkin lebih memilih merek lokal atau mengutamakan kualitas tertentu dalam memilih produk.

8. Pilihan Harga dan Nilai

Tinjau preferensi harga dan persepsi nilai pelanggan. Beberapa segmen pasar mungkin lebih sensitif terhadap harga, sementara segmen lain mungkin lebih mementingkan nilai dan kualitas produk.

9. Penentuan Segmen Sasaran

Setelah melakukan analisis segmentasi, pilih segmen yang paling menjanjikan dan sesuai dengan produk UMKM Anda. Pertimbangkan ukuran segmen, pertumbuhan potensial, dan kelayakan dalam melayani segmen tersebut.

10. Penyesuaian Pemasaran

Sesuaikan strategi pemasaran, pesan, saluran distribusi, dan promosi dengan setiap segmen pasar yang ditargetkan. Pastikan bahwa Anda mengkomunikasikan manfaat produk secara spesifik kepada setiap segmen yang dituju.

11. Evaluasi dan Penyesuaian

Lakukan evaluasi terus-menerus terhadap segmentasi pasar produk Anda dan pantau kinerjanya. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian dan perubahan sesuai dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.

Melalui segmentasi pasar produk UMKM yang efektif, Anda dapat lebih memahami pelanggan Anda, mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih tepat, meningkatkan relevansi produk Anda, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda. 

 

Silakan ikuti pembahasan Tips UMKM Indonesia di halaman Kolom TrenAsia.com ini: 

“Pengusaha Hebat Paham soal Analisa Pasar SWOT (Part 1/9).”

“Berkembang Cepat dengan Perencanaan Bisnis yang Terukur (Part 3/9)”

"Pentingnya Menyusun Anggaran yang Efektif (Part 4/9)"

“Transpormasi yang Sebenar-benarnya Digital (Part 5/9)

More Kolom


KOLOM TERKAIT